Agustus 2009


aroma terapi buah dan sayur

aroma terapi buah dan sayur

Apakah Anda termasuk orang yang gemar menikmati aromaterapi? Kini ada “wewangian” baru yang disebut sebagai jenis aromaterapi alami terbaik untuk meredakan stres.

Menurut studi terbaru, linalool, senyawa harum yang berasal dari tanaman, terutama dari makanan dan bunga, seperti jeruk, anggur, mangga, lemon, basil, dan lavender, bisa menekan hormon stres. Manfaat lainnya adalah meningkatkan sel imun.

Kesimpulan tersebut didapatkan dalam penelitian yang dilakukan tim ahli dari Jepang menggunakan tikus percobaan. Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tersebut, tikus-tikus percobaan di laboratorium diberi paparan linalool dalam kondisi stres. Kemudian dimonitor sirkulasi zat kimia dan perubahan gen dalam tubuh hewan-hewan itu.

Setelah dibandingkan dengan hewan yang tidak terpapar linalool namun stres, ternyata hewan yang mendapat paparan linalool mengalami perubahan aktivitas gen 109 yang merespon stres. Selain itu sistem imun mereka juga meningkat.

Penggunaan aromaterapi untuk relaksasi dan pengobatan sudah ribuan tahun dipraktikkan. Selain mengurangi stres, aromaterapi dipercaya efektif meningkatkan mood, mencegah peradangan dan depresi, mengatasi insomnia, dan gangguan kesehatan lain, khususnya yang disebabkan oleh stres.

Bila Anda ingin mendapatkan aromaterapi linalool, mungkin Anda bisa berjalan-jalan ke pasar yang menyediakan sayuran dan buah segar. Atau, luangkan waktu akhir pekan ini untuk mengunjungi perkebunan sayur di luar kota.

AN
Sumber : WebMD

warna-warni sayur dan buah

warna-warni sayur dan buah

Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, warna-warna makanan juga dapat membantu menciptakan emosi (mood).

Merah
Ketika sedang merasa lelah dan kurang semangat, cobalah mengonsumsi bahan pangan dari kelompok warna merah yang kaya energi. Sebaliknya, hindari bahan pangan kelompok merah jika emosi negatif sedang tinggi atau sedang ingin relaks. Contoh bahan pangan kelompok merah adalah stroberi, tomat, paprika merah, dan bit.

Jingga
Ketika sedang kekurangan energi, tertekan, bimbang atau menemui hambatan, konsumsilah bahan pangan dari kelompok warna jingga yang menimbulkan aura sukacita.
Contoh bahan pangan kelompok kuning adalah pisang, naans, timun suri, blewah, kesemek, labu kuning, paprika kuning, dan singkong mentega.

Hijau
Ketika sedang cemas, gelisah, dan khawatir, tenangkan diri dengan mengonsumsi bahan pangan berwarna hijau. Contoh bahan pangan kelompok hijau adalah apel hijau, kiwi, avokad, asparagus, bayam, brokoli, dan selada.

Biru
Usir rasa lelah dan khawatir dengan bahan pangan warna biru yang dapat mengembalikan rasa nyaman. Mengonsumsi bahan pangan berwarna biru sama dengan melakukan relaksasi.

Contoh bahan pangan warna biru memang sedikit, diantaranya spirulina. Warna hijau pada spirulina disebabkan oleh kandungan pigmen klorofil, sedangkan warna birunya dari pigmen phycocyanin.

Ungu
Ketika sedang membutuhkan motivasi dan ingin mewujudkan suatu keinginan, pilihlah bahan pangan berwarna ungu karena warna ini dapat membakar semangat.

Contoh bahan pangan kelompok warna ungu adalah anggur, jamblang, aneka jenis beri, markisa medan, terung ungu, kol ungu, paprika ungu, dan bawang merah.